Rabu, 28 Oktober 2020

SCRUM Development

 

SCRUM Development



SCRUM adalah kerangka kerja di mana orang dapat mengatasi masalah adaptif yang kompleks, sementara secara produktif dan kreatif memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin. SCRUM merupakan salah satu metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip pendekatan AGILE, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir. SCRUM sendiri bukan satu-satunya metode yang menggunakan pendekatan AGILE. Mungkin kita juga pernah mendengar metode Extreme Programming (XP) yang juga menggunakan pendekatan AGILE dalam rekayasa perangkat lunak. Masing-masing metode memiliki fokus atau penekanan yang berbeda yang tentu saja dapat dikombinasika untuk menghasilkan proses yang optimal.

Teknik SCRUM dapat dilakukan di sebuah kepanitiaan ataupun project lain diluar bisnis teknologi informasi. Dalam teknik SCRUM terbagi dalam tiga roles, yang pertama adalah Product Owner, SCRUM Master dan Develophment/Scurm Team. Product owner bertugas mengatur urusan dengan Stakeholder sedangkan SCRUM Master mengurusi bagian internal, di bagian Development Team mengatur urusan teknik pengerjaan project dan pembahasan yag lebih rinci.

Banyak perusahaan multinasional menginternalisasi atau mengadopsi teknik ini sebagai standar bekerja mereka, karena secara umum teknik crum berhasil membuat beberapa perusahaan menaikan omset karena system yang telah teruji ini. Teknik SCRUM membuat pekerjaan anda menjadi lebih tertata dan lebih detail. Namun segala sesuatu memiliki nilai plun dan minus, begitu juga dengan teknik SCRUM ini, SCRUM menjadikan pekerjaan lebih rapi namun teknik ini tidak cocok diterapkan pada perusahaan jasa yang butuh deadline cepat. SCRUM membuat pekerjaan menjadi lebih lama dalam estimasi waktu. Namun segala sesuatunya pasti dapat di selesaikan apabila sudah memiliki persiapan yang matang dari awalnya.

SCRUM juga bisa di sebut framework untuk manajemen pengembangan software dengan karakteristik cekatan dan bersifat iteratif dan incremental. SCRUM mendefinisikan dirinya fleksible, strategi pengembangan yang menyeluruh di mana seluruh team bekerja sebagai satu unit dalam mencapai sebuah gol yang sama. Dalam menjalankan kerjasama antara anggota team, SCRUM menekankan lokasi fisik yang sama atau sarana online yang akrab antara semua member, dan juga pertemuan muka dengan muka setiap hari antara semua anggota team.

Prinsip kunci dari SCRUM adalah memahami bahwa dalam project yang tengah berlangsung, klien mungkin mengubah apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya. Perubahan sulit diadaptasi oleh framework pengembangan aplikasi yang bersifat tradisional.  SCRUM menerima perubahan ini dan memaksimalkan seluruh anggota team untuk menyesuaikan perubahan mendadak ini. SCRUM mengadopsi permainan Rugby yang begitu mudah menyesuaikan diri semua anggota team setelah ada sedikit pelanggaran. Kemudian menyesuaikan diri inilah yang mengimpirasi SCRUM.

3 Jenis Role SCRUM

1. Product Owner

Pengertian produk adalah tujuan dari proyek. Product Owner memastikan bahwa proyek berjalan sesuai yang diharapkan. Product Owner merupakan penjembatan antara client dengan team development. Product Owner akan menuliskan spesifikasi-spesifikasi sesuai cara pandang client, di lain pihak harus punya empati terhadap anggota team.

2. Team Member

Dilihat dari namanya jelas yaitu anggota-anggota team.

3. SCRUM Master

SCRUM Master akan mencegah hal-hal yang mengalihkan focus team. SCRUM master akan membuat suasana kondusif supaya team dapat bekerja sama dalam mencapai goal.

Event penting dalam SCRUM adalah sprint/iteration. Sprint merupakan unit dasar dalam development dengan Scrum. Sprint merupakan jangka waktu yang dibatasi pada suatu durasi 1 minggu, 2 minggu atau 1 bulan. Setiap sprint dimulai dengan planning meeting dan diakhiri dengan sprint review dan retrospective meeting.

7 Proses Penting dalam Penerapan SCRUM

Pengertian SCRUM dalam Software Development

1. Product Backlog

Ini adalah tahap pertama yang harus kamu lakukan. Product backlogbertujuan untuk menentukan prioritas apa saja yang harus dilakukan selama pengerjaan sprint, yaitu rapat perencanaan pembuatan perangkat lunak yang dilakukan sesuai dengan durasi yang telah disepakati. Product backlogmelibatkan seluruh tim terkait, dari mulai Product Owner, SCRUM Master, hingga tim pengembang.

2. Sprint Backlog

Sprint Backlog adalah kumpulan item Product Backlog yang dipilih untuk Sprint, ditambah sebuah rencana untuk mengantarkan produk tersebut dan mewujudkan tujuan Sprint itu sendiri.

3. Sprint Planning

Sprint planning merupakan proses paling penting yang dilakukan setiap kali akan memulai sprint baru. Dalam proses ini, seluruh tim berkumpul untuk merumuskan tugas apa saja yang ingin dikerjakan dan dirilis dalam beberapa waktu ke depan.

4. Daily Scrum

Di fase ini, masing-masing anggota tim saling berbagi apa saja yang telah dikerjakan, dan apa yang akan dikerjakan di hari tersebut. Para anggota tim juga dapat melaporkan hambatan yang ditemui selama pengerjaan. Daily SCRUM dilakukan setiap hari selama sprint berlangsung.

5. Sprint Review

Sprint review adalah waktunya bagi anggota tim untuk mendemonstrasikan apa saja yang berhasil diselesaikan dalam satu sprint. Sprint review dilakukan setelah satu kali pengerjaan sprint selesai.

6. Sprint Retrospective

Sprint retrospective dilakukan di akhir setiap sprint. Dalam meeting ini, masing-masing anggota tim (termasuk SCRUM Master dan Product Owner) mengutarakan pendapat terkait kinerja tim selama menerapkan SCRUM tanpa membahas sisi teknis dari proyek yang telah dikerjakan.

7. Increment

Manifestasi dari product backlog item yang diselesaikan dalam sprint dan total nilai bisnis increment dan seluruh sprint yang lalu.


  Website Fakultas dan Kemahasiswaan
    - https://feb.teknokrat.ac.id 
    - https://ftik.teknokrat.ac.id
    - https://fsip.teknokrat.ac.id 
    - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
 
   Online Learning :
    - https://spada.teknokrat.ac.id
 
   Website Program Studi FTIK :
    - http://if.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://si.ftik.teknokrat.ac.id
    - http://ti.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://ts.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://sia.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://te.ftik.teknokrat.ac.id 
    - http://tk.ftik.teknokrat.ac.id

   Website Program Studi FSIP:
   - http://po.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id 
   - http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
 
   Website Program Studi FEB :
   - http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 
   - http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

Rapid Application Development

 

Rapid Application Development



Rapid Application Development (RAD) adalah strategi siklus hidup yang ditujukan untuk menyediakan pengembangan yang jauh lebih cepat dan mendapatkan hasil dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan hasil yang dicapai melalui siklus tradisional. RAD merupakan gabungan dari bermacam-macam teknik terstruktur dengan teknik prototyping dan teknik pengembangan joint application untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Dari definisi-definisi konsep RAD ini, dapat dilihat bahwa pengembangan aplikasi dengan menggunakan metode RAD ini dapat dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.


Siklus RAD (Sumber: Kendall, 2010)

Fase dan Tahapan Pengembangan Aplikasi

Terdapat tiga fase dalam RAD yang melibatkan penganalisis dan pengguna dalam tahap penilaian, perancangan, dan penerapan. Adapun ketiga fase tersebut adalah requirements planning (perencanaan syarat-syarat), RAD design workshop (workshop desain RAD), dan implementation (implementasi). Sesuai dengan metodologi RAD, berikut ini adalah tahap-tahap pengembangan aplikasi dari tiap-tiap fase pengembangan aplikasi.

1)      Requirements Planning (Perencanaan Syarat-Syarat)

Dalam fase ini, pengguna dan penganalisis bertemu untuk mengidentifikasikan tujuan-tujuan aplikasi atau sistem serta untuk megidentifikasikan syarat-syarat informasi yang ditimbulkan dari tujuan-tujuan tersebut. Orientasi dalam fase ini adalah menyelesaikan masalah-masalah perusahaan. Meskipun teknologi informasi dan sistem bisa mengarahkan sebagian dari sistem yang diajukan, fokusnya akan selalu tetap pada upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.

2)      RAD Design Workshop (Workshop Desain RAD)

Fase ini adalah fase untuk merancang dan memperbaiki yang bisa digambarkan sebagai workshop. Penganalisis dan dan pemrogram dapat bekerja membangun dan menunjukkan representasi visual desain dan pola kerja kepada pengguna. Workshop desain ini dapat dilakukan selama beberapa hari tergantung dari ukuran aplikasi yang akan dikembangkan. Selama workshop desain RAD, pengguna merespon prototipe yang ada dan penganalisis memperbaiki modul-modul yang dirancang berdasarkan respon pengguna. Apabila sorang pengembangnya merupakan pengembang atau pengguna yang berpengalaman, Kendall menilai bahwa usaha kreatif ini dapat mendorong pengembangan sampai pada tingkat terakselerasi.

3)      Implementation (Implementasi)

Pada fase implementasi ini, penganalisis bekerja dengan para pengguna secara intens selama workshop dan merancang aspek-aspek bisnis dan nonteknis perusahaan. Segera setelah aspek-aspek ini disetujui dan sistem-sistem dibangun dan disaring, sistem-sistem baru atau bagian dari sistem diujicoba dan kemudian diperkenalkan kepada organisasi.

Kelebihan dan Kekurangan RAD

Metode pengembangan sistem RAD relatif lebih sesuai dengan rencana pengembangan aplikasi yang tidak memiliki ruang lingkup yang besar dan akan dikembangkan oleh tim yang kecil. Namun, RAD pun memiliki kelebihan dan kekurangannya sebagai sebuah metodoligi pengembangan aplikasi. Berikut ini adalah kelebihan metodologi RAD:

  1. Penghematan waktu dalam keseluruhan fase projek dapat dicapai.
  2. RAD mengurangi seluruh kebutuhan yang berkaitan dengan biaya projek dan sumberdaya manusia.
  3. RAD sangat membantu pengembangan aplikasi yang berfokus pada waktu penyelesaian projek.
  4. Perubahan desain sistem dapat lebih berpengaruh dengan cepat dibandingkan dengan pendekatan SDLC tradisional.
  5. Sudut pandang user disajikan dalam sistem akhir baik melalui fungsi-fungsi sistem atau antarmuka pengguna.
  6. RAD menciptakan rasa kepemilikan yang kuat di antara seluruh pemangku kebijakan projek.

Sedangkan, mengacu pada pendapat, maka dapat diketahui bahwa kekurangan penerapan metode RAD adalah sebagai berikut:

  1. Dengan metode RAD, penganalisis berusaha mepercepat projek dengan terburu-buru.
  2. Kelemahan yang berkaitan dengan waktu dan perhatian terhadap detail. Aplikasi dapat diselesaikan secara lebih cepat, tetapi tidak mampu mengarahkan penekanan terhadap permasalahan-permasalahan perusahaan yang seharusnya diarahkan.
  3. RAD menyulitkan programmer yang tidak berpengalaman menggunakan prangkat ini di mana programmer dan analyst dituntut untuk menguasai kemampuan-kemampuan baru sementara pada saat yang sama mereka harus bekerja mengembangkan sistem.
 Website Fakultas dan Kemahasiswaan



 

   Online Learning :
 

   Website Program Studi FTIK :








   Website Program Studi FSIP:



 

   Website Program Studi FEB :

Jumat, 16 Oktober 2020

Mengenal Apa itu Software Engineering : Definisi dan Manfaat Dalam Bisnis

 



Berbagai macam divisi dalam jenis pekerjaan pada setiap perusahaan. Mulai dari Divisi pelayanan, divisi finance, divisi bisnis , Divisi IT,hingga divisi HRD dan Manajemen. Namun, ada pula yang bekerja sebagai software engineering dalam pekerjaanya. Berbagai macam pekerjaan dari latar belakang teknik yang biasanya memiliki gaji yang cukup tinggi.

Mungkin tidak banyak orang yang masih asing dengan istilah ini. Akan tetapi, untuk mereka yang setiap saat atau yang sudah lama berada di dalam dunia komputer, jika mendengar kata software engineering tentu mereka sudah tidak asing.

Biasanya ada yang menyebutkan software engineering merupakan salah satu jobdesk di divisi  IT dan pengembangan perangkat lunak. Nah, penasaran dengan apa itu Software Engineering? Yuk, simak atikel berikut ini.

 

Mengenal Apa Itu Software Engineering

 

Apa yang dimasksud dengan software? Pengertian software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.

Selain itu, pengertian software juga merupakan suatu data yang diprogram, diformat, dan disimpan secara digital, tidak berbentuk fisik tapi dapat dioperasikan oleh penggunanya melalui perangkat komputer.

Sebuah software atau perangkat lunak merupakan jembatan penghubung yang menghubungkan antara pengguna dengan hardware sehingga dapat melakukan suatu perintah tertentu. Jadi, tanpa adanya software maka komputer hanyalah sebuah mesin yang tidak bisa menjalankan perintah apapun dari user. Jadi software engineering adalah orang yang bekerja membuat perangkat lunak.

 

Manfaat Software Engineering

 

Dalam bisnis, Software engineering memiliki berbagai macam manfaat tersendiri. Biasanya, software engineering ini merupakan suatu disiplin ilmu yang biasanya disebut dekat rekayasa perangkat lunak, yang membahas terakit seluruh aspek produksi perangkat lunak mulai dari tahap analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, desain, code program, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Nah, hal ini menyatakan bahwa software engineering tidak hanya terkait dengan cara membuat code program tetapi juga berkaitan dengan proses lainnya. Software engineering sendiri memiliki tujuan untuk membantu dalam memperoleh biaya produksi perangkat lunak yang rendah tetapi memiliki kinerja yang tinggi, handal dan tepat waktu.

Selain itu, juga untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja pada berbagai jenis platform dengan biaya perawatan yang rendah. Dengan pernyataan tersebut maka tak heran jika software engineering sering dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis.

Mengingat manfaat software telah mampu menciptakan peluang bisnis baru seperti misalnya start-up yang semakin tumbuh dan berkembang yang menciptakan beraneka ragam model bisnis digital yang baru.

Ketika anda menemukan ide terkait inovasi bisnis digital dan teknologi pasti membutuhkan software engineering yang kreatif dan inovatif. Terlebih saat ini banyak masyarakat di Indonesia menggunakan smartphone dan internet yang juga mendorong untuk pelaku bisnis agar lebih berkreasi lagi.

 

1. Mendukung kegiatan bisnis yang otomatisasi

Software Engineering sangat membantu dalam kegiatan bisnis yang otomatis. Maksudnya adalah kegiatan bisnis yang berkaitan menjalankan bisnis ataupun aktivitas yang terjadi pada kantor atau perusahaan yang mana biasa disebut dengan office automation dan business automation.

Dalam mendukung office automation dapat seperti misalnya proses automatisasi pada kantor terkait dari absensi karyawan, payroll, bahkan dapat mampu memantau kinerja karyawan. Sedangkan dalam mendukung business automation seperti misalnya adanya software enterprise resource planning yang sangat mendukung proses automatisasi bisnis, dari inventory control, proses produksi, finance sampai dengan customer relational management atau CRM sekalipun.

Untuk membangun software yang mendukung untuk office automation dan business automation, didalam software engineering terdapat metode khusus untuk melakukan perancangan sistem yaitu metode SDLC (system development life cycle). Dimana didalam SDLC memuat beberapa hal mulai design system, development system, testing dan implementation.

 

2. Membentuk financial technology

Seperti yang kita ketahui bahwa diera digital ini memberikan dampak yang begitu besar khususnya untuk mendukung kegiatan dalam berbisnis. Software engineering dalam bisnis mampu menghasilkan atau membentuk financial technology yang mana teknologi informasi diterapkan pada bidang keuangan.

Dengan begitu maka akan membantu seseorang ketika ingin mengakses produk-produk keuangan, mempermudah transaksi dan meningkatkan literasi keuangan. Tentunya hal ini bermanfaat untuk proses bisnis dalam melakukan segala transaksi keuangan, baik itu penjualan ataupun pembelian.

 

3. Mendukung strategi bisnis yang tepat

Software engineering dalam bisnis tentunya memberikan manfaat untuk mendukung adanya strategi bisnis yang tepat. Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa didalam software engineering ini terdapat enterprise resource planning yang secara tidak langsung akan memberikan dampak pada strategi bisnis.

Hal ini dalam enterprise resource planning ini mendukung adanya proses automatisasi bisnis seperti inventory control, proses produksi, finance bahkan CRM. Sehingga ketika hal tersebut diterapkan dalam bisnis maka strategi bisnis yang telah dibuat akan berjalan lebih tepat dibanding tanpa menggunakan software engineering.

 

4. Mendukung kinerja tim yang efektif

Selain mendukung strategi bisnis yang tepat software engineering dalam bisnis juga mampu mengendalikan atau mendukung terkait kinerja tim yang efektif. Kinerja tim ini memerlukan suatu manajemen yang mana akan diperlukan dalam membentuk suatu software engineering ini.

Karena software engineering dapat diterapkan sebagai office automation yang mampu memantau kinerja tim yang ada dalam bisnis. Sehingga hal tersebut akan mendorong seluruh pihak yang terkait dalam bisnis untuk bekerja dengan efektif sesuai dengan pembagian tugas yang telah dibuat.

Software engineering dalam bisnis sebenarnya tidak hanya memiliki manfaat seperti yang telah dijelaskan di atas, yang mana software engineering ini memiliki manfaat yang luas dan mampu meraih kesuksesan bisnis seseorang jika mampu menerapkannya dengan baik.

Contohnya anda dapat membantu seseorang untuk membuat bisnis start-up atau bisnis lainnya yang berkaitan dengan teknologi khususnya software engineering. Demikianlah informasi terkait manfaat software engineering dalam bisnis, semoga dapat bermanfaat.


Kesimpulan dan Penutup

Dalam memahami setiap jenis pekerjaan, terutama pada software engineering merupakan sebuah pekerjaan yang tergolong cukup banyak saat ini. Apalagi jika dilihat perkembangan digital yang kian hari kian pesat hingga banyak muncul startup di indonesia.

Software merupakanPengertian software adalah suatu bagian dari sistem komputer yang tidak memiliki wujud fisik dan tidak terlihat karena merupakan sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer berupa program yang dapat menjalankan suatu perintah.

Nah, Software engineering berarti orang yang melakukan pekerjaan untuk mengembangkan perangkat lunak. Jika anda seseorang yang hobi melakukan programming anda dapat melamar pekerjaan sebagai software engineering.



Website Fakultas dan Kemahasiswaan
https://feb.teknokrat.ac.id - https://ftik.teknokrat.ac.id
https://fsip.teknokrat.ac.id - https://kemahasiswaan.teknokrat.ac.id
Online Learning :
https://spada.teknokrat.ac.id
Website Program Studi FTIK :
http://if.ftik.teknokrat.ac.id http://si.ftik.teknokrat.ac.id
http://ti.ftik.teknokrat.ac.id http://ts.ftik.teknokrat.ac.id
http://sia.ftik.teknokrat.ac.id http://te.ftik.teknokrat.ac.idt.ac.id
http://tk.ftik.teknokrat.ac.idt.ac.id
Website Program Studi FSIP:
http://po.fsip.teknokrat.ac.id http://sastrainggris.fsip.teknokrat.ac.id
http://pbi.fsip.teknokrat.ac.id http://matematika.fsip.teknokrat.ac.id
Website Program Studi FEB :
http://manajemen.feb.teknokrat.ac.id 
http://akuntansi.feb.teknokrat.ac.id

UTS_Desain_User_Expirience